Minggu, 13 Januari 2013

PROSES PRODUKSI PRODUK MULTIMEDIA ( LIFE CYCLE )



KK2 Tugas 2
Terdiri dari 3 sub proses : Pre-Production, Production, Post Production.
  1. Pre-Production

Gambar 3. Pre- Production

            Pada prinsipnya proses ini meliputi:
    • proses penuangan ide (proposal) produk,
    • perencanaan produk,
    • perencanaan proses produksi,
    • penyusunan dokumentasi,
    • penyusunan tim,
    • membangun prototip,
    • pengurusan hak cipta dan
    • penandatanganan kontrak dan pembiayaan.


2. Production
Adalah proses pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang dihasilkan
dari proses PreProduction.

Proses ini terdiri dari :
    • pembuatan content multimedia yang diperlukan,
    • pemrosesan content,
    • pembuatan program/software yang diperlukan,
    • mengintegrasikan content dan software,
    • merevisi design

    • membangun Apha version (hampir semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan),
    • pengujian awal produk,
    • mengevaluasi produk dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil evaluasi,
membangun Beta version (semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).
A. Directing/Penyutradaraan.
Sutradara/Director adalah orang yang memimpin pelaksanaan shoting dan bertugas
mengatur bagaimana tim dalam pembuatan film seperti: aktor, cameramen, lighting,
artistik, editor & special effect artist harus tampil sebagaimana mestinya dalam
pembuatan sebuah film sesuai dengan script/naskah. Dan biasanya didamping oleh satu
orang atau lebih asisten sutradara.

B. Penguasaan Kamera & Teknik Shoting.
Anggle
Adalah sudut pandang pengambilan gambar yang dapat dilihat dari viewfinder pada
sebuah kamera film/video. Dimana pemilihan anggel sangat berperan penting dalam
menciptakan unsur artistik dan pemahaman cerita dalam pengadeganan sesuai dengan
script/naskah.

Lighting/Pencahayaan
Dalam sebuah proses pengambilan gambar diperlukan adanya aset pencahayaan yang
memadai. Baik itu didapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shoting
exterior/luar ruang, ataupun melalui bantuan sinar lampu pada shoting interior/dalam
ruang.

Komposisi
Merupakan teknik pengaturan posisi gambar, ukuran & kedalaman ruang, perspektif &
mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/naskah.

Log/Catatan Shoting
Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan penandaan setiap gambar peradegan
yang sudah selesai diambil, dilengkapi dengan keterangan koordinat waktu
(timecode) pada kaset yang digunakan. Proses ini akan sangat membantu mempercepat
proses pengeditan gambar.

3.Post Production

Proses ini terdiri dari :
·         proses pengujian Beta version,
·         mengevaluasi dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil pengujian versi Beta,
·         me-release Golden Master (final product) dari produk multimedia dan
·         menyimpan semua material yang dipakai dalam proses produksi. Produk dengan tahap Golden Master ini yang akan dipasarkan, dipublikasikan melalui multimedia Communication yang memungkinkan.

Adalah proses penyelesain akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (shoting) yang
meliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi & special effects, musik, sound
effects, audio dubing, & output ke media video seperti: Betacam, DVCAM, MiniDV, & CD/DVD.

Video Standart : PAL,D1/DV
Frame Size : 720 X 576 (pixel)
Frame Rate : 25 fps
Pixel Aspect Ratio : D1/DV,PAL (4:3/1,067)
Audio : 48 kHz 16 Bit Stereo

Pembagian tahap Post Production
1. Offline :
- Capture
- Edit

2. Online :
- Compositing
- Motion Graphic
- Visual Effects
- Color Grading
- Music & Sound FX
- Titling
- 3D

0 komentar:

Posting Komentar